Cinta sangat erat kaitannya dengan kehidupan remaja masa dulu hingga kini. Masa ini akan sangat menarik ketika membicarakan soal cinta. Sebuah hubungan yang tercipta akan berperan dalam tumbuh kembang serta terbentuknya jati diri remaja itu sendiri. Terkadang tak semulus yang diharapkan, sebuah hubungan juga akan mengajarkan tangis, kesedihan, serta kekuatan yang tumbuh karena kesakitan itu sendiri.
Masalah cinta akan banyak bermunculan, kekhawatiran akan ditinggalkan oleh pasangan yang sudah dirasa srek cocok dihati. Mungkin kamu merasa serius sebelum waktunya, jika pasanganmu masih memikirkan banyak cinta monyet diluaran sana, ternyata kamu sudah berfikir akan cinta sejati. Hal inilah yang membuatmu selangkah lebih maju untuk merasakan sakit hati. Beberapa hal ini tak perlu kamu lakukan berlebihan, karena hanya akan membuatmu semakin khawatir, dan sebenarnya jika memang jodoh tak akan kemana kok :
Sikap posesifmu hanya akan muncul karena kekhawatiranmu yang berlebih
Sikap ini tidaklah dianjurkan untuk dilakukan secara berlebihan. Meskipun sebenarnya kamu akan dianggap mencintainya, kamu juga akan membuatnya risih jika itu berlebihan. Terlalu kuat ikatan yang kamu lakukan padanya justru akan menyakitinya, bahkan jika kamu tak mencoba mengerti dia dari sekarang segalanya akan terlambat dan membuatnya meninggalkanmu.
Jika dia adalah jodohku maka dekatkanlah, jika memang bukan maka jauhkanlah
Ada alasan tersendiri yang perlu kamu pahami. Tuhan tidaklah asal membuatmu patah hati dengan menjauhkan orang yang kamu sayangi darimu. Karena terlalu besarnya cintamu padanya membuatmu tak sadar akan segala kesalahannya, sikap menyepelekan cintamu, bahkan dia sempat mendua darimu. Tanpa kamu memberi perhitungan yang serius atas perlakuannya itu, Tuhan yang paling tahu bagaimana kamu akan bahagia meskipun tanpa orang yang tega menyakitimu seperti itu. Pastilah ada yang lebih baik dari dia.
Hargai privacy pasanganmu, jarang bertemu bukan alasan untuk selalu curiga terhadapnya
Hubungan kalian bukanlah tentang pertengkaran yang tak penting untuk dipermasalahkan, diperpanjang lagi, bahkan diperbesar. Hubungan serius yang belajar mendewasakan diri, memilah mana yang perlu dan sia – sia. Bahkan jika kamu sadar akan sia – sia dengan dia yang kamu pilih, sah – sah saja jika kamu memutuskan tak lagi bersamanya. Jika kamu menyayanginya, takut kehilangan dia bukanlah sebuah alasan untuk menjelajahi privacynya. Kamu yang paham betul tentang sikap dan sifat pasanganmu, kamu boleh sedikit melakukan penyelidikan kepoin inbox nya, sms, chatting, jika itu diperlukan. Lakukan sewajarnya tanpa membuatnya tak nyaman lagi di sampingmu.
Kamu bukanlah sosok yang dipilih untuk menjauhkannya dari cita – cita, kasih sayang orang terdekat teman bahkan keluarganya
Kamu bukan apa – apa, kamu tak berhak membuat peraturan yang mengharuskan dia hanya memiliki waktu bersamamu. Tidak untuk orang lain, tidak untuk jadwal kerjanya, tidak untuk kesibukan UKM di kampusnya, tidak untuk menelephone orang tuanya, tidak untuk hangout bersama temannya, tidak untuk semua hal yang memisahkan jarak dan waktu antara kamu dan dia. Itu sama sekali bukan tujuannya untuk mengenalmu. Mengertilah, kamu segalanya, namun segalanya tak harus tentang kamu saja, dia membutuhkan orang – orang disekitarnya yang mendorongnya mencapai cita – cita yang dia iimpikan.
Bangun kepercayaan di dalam hubungan yang sudah kalian bina dari awal hingga akhir yang membahagiakan dan harmonis
Kamu tahu bagaimana cara memulai dengan baik, tentu akhir perjalanan akan mudah dibuat baik olehmu juga. Akhir perjalanan panjang yang isinya jatuh bangun, putus nyambung hubungan kalian kini akan berbuah manis dengan sikap saling percaya. Sikap ini tak akan sia – sia, karena ini yang kamu butuhkan, yang dia inginkan untuk lebih nyaman dan harmonis bersamamu.
Jika memang jodoh, pasti akan ada cara dimana kamu dan dia bisa menjadi pasangan yang disakralkan oleh Tuhan.
Harapan besar untuk orang yang berperan besar dalam hidupmu, orang yang membuatmu bahagia siang malam dibuat memikirkannya. Membuatmu sangat takut kehilangan dia. Bahka hanya dengan membayangkannya saja membuatmu menangis. Ketahuilah Tuhan maha tau yang mengerti dengan baik perasaan hambanya. Tuhan akan mengabulkan doa hambanya yang bersungguh – sungguh. Yang bukan hanya mengeluh namun juga berusaha dengan keras, yang bukan hanya berani bermimpi tanpa ingin mewujudkannya dengan tindakan. Ketakutan itu akan muncul hanya ketika kamu tak mencoba menaklukan ketakutan itu sendiri. Bagimana menurut kamu ?